Saturday 5 January 2013

satu kepalsuan

sebagai manusia...pasti merasai
saatnya rasa perlu merahsia
atau..menutup bicara
dengan ungkapan palsu
agar pertanyaan terhenti
mengasak fikiran
dari butir bicara kau persoalkan
peribadiku ingin kau tahu?
kau siapa? untuk bertanya?
soal perasaan juga perhatian?
aku tetap aku!
kau minta pada yang salah
mungkinkah satu kepalsuan
bisa menutup bicaramu?
itu sudah pasti! aku tahu
kepalsuan memang berkuasa
namun takkan terhenti disini
kerana kepalsuan..mengekori
di mana-mana

jika kebosanan

jika ku kebosanan
sering ku mengisi
ruang bicara dengan sendiri
sambil melayan mimpi
mencari yang ku nanti
atau aku..berdiam diri
sekali lagi?jeritan batin tiada henti
gema melatari tiap satunya
BOSAN 3x
tiada apa yang ku lakukan
selain menutur kalimah ini
kebosanan mulai melanda
bagai derasnya ombak
memukul diri
tatkala ku kebosanan

tak tahu

terleka barangkali
atau... tanpa sengaja
menempah kecewa
beginikah akhirnya?
tak tahu..tak tahu
mengapa aku suka dia?
kerana perhatiannya?
atau bicaranya semata?
penuh manja dan menggoda
rajuk mengada-ngada semestinya!
ah! kacau! semuanya!
haruskah sekarang?
inikah saatnya? aku bercinta?
mencintainya atau lepaskan menjauh?
bingung, tak tahu
kisah cinta penuh perumitan
dalam hati yang kian berbunga

mengarap impian

meniti puncak keunggulan
mengapai futuris menyulam ketenangan
berombak-ombak
menuju titik ikonografi yang nyata
sayang sekali
masih samar-samar ritmanya
sehaluan kisaran berpusar
meditasi raga gurindam atma
firasat cinta mula bersuara
menggarap impian penuh syahdu
dalam kerinduan tidak bertepi

tiada yang terkecuali

aku? kau?
tak pernah terlepas
dari mencinta dan dicinta
kuat lagi kau berlari
makin dia menghampiri
membaham rasa takutmu
tiada perkataan tidak 
kerana kententuan sudah teratur susunannya
seperti malam melindungi paginya
seperti mentari memancar sinarnya
tidak dilindungi
tiada yang terkecuali
kerana cinta terbit di hati
yang kekadang kita alpa dengan kehadirannya
ia...tidak mudah lebur
dengan sendiri..pasti!

cinta edisi terhad

hati hanya satu setia juga begitu
kasih dapat ku beri tiap satu darinya
ironi..cinta bertolak pergi
tanpa ketetapan dan kerelaan
bagai tiada pendirian
tembok yang di bina berlandas pemikiran
menjaga putik-putik kasih
dari memekar
kau sirami aku dengan pujuk rayumu
namun ku tetap utuh berdiri
menahan hatiku!
bajai aku sebanyak-banyaknya
dengan rayuan cintamu
biar layu! biar mati!
hujan panas ku doa
agar badai cinta dapat ditepis
tak mahu...tak mahu...
ini cinta edisi terhad
pemiliknya harus kental
bagai sang juara merebut dunia
yang lari bila di hampiri



Friday 4 January 2013

hai! si kacak




indahnya rasa bertemu dia
sesaaat aku terpesona
menjamu mata untuk seketika
ciptaan tuhan makin ku kagumi
terserlah di wajahnya
kacaknya dia! aku tergoda
cair pada pandangan pertama
ingin ku lakar potretmu
mahu terus renungi tiap hari

hai si kacak!
ku malu dalam berkata
hanya melempar senyum tawa
bila mata berbicara
mahu berkenal 
mencoret cerita
bisakkah????
tafsirlah ukiran senyumku
,erungkai persoalan hati ini